Potensi Desa

Punden Banteng

16 Agustus 2019

Punden Banteng

Punden Banteng merupakan salah satu dari keempat punden yang ada di Desa Tapen. Punden Banteng menyimpan cerita menarik. Arca banteng di punden itu erat kaitannya dengan adanya kepercayaan Hindu. Dewi Durga (istri Dewa Shiwa) bagi umat Hindu merupakan simbol kekuasaan. Menurut kitab suci Veda memiliki 9 bentuk yang berbeda. Salah satu bentuknya yaitu Shailaputri, yang berarti putri gunung. Shailaputri mengendarai banteng dan memegang trisula dan bunga teratai. Shailaputri mewakili unsur bumi. Masyarakat di sini percaya bahwa patung banteng yang berada di sana berasal dari seorang wanita yang diganggu oleh seekor banteng sehingga wanita tersebut menebas kepala bantengnya. Setiap hari jumat di bulan tertentu, masyarakat selalu melakukan syukuran di Punden Banteng dengan menyembelih kambing dan memakannya secara berbarengan di pelataran punden. Ritual ini telah dilangsungkan sejak dahulu, pernah sekali tidak terlaksana mengakibatkan desa tidak aman. Masyarakat pun percaya bahwa terdapat Dayang perempuan yang menjaga punden tersebut.

SLAMET RIYANTO (KEPALA DESA )    LUHUR PRASETYO (KAUR TATA USAHA DAN UMUM)    SETYO HERU WIDODO (KAUR PERENCANAAN )    AGUS BUDI WIANTO (KAMITUWO RINGIN PUTIH)    HARIYANTO (KAUR PEMERINTAHAN)    MISNI (STAF KASI PEMERINTAHAN)    SULASTRI (KAMITUWO KANDANGAN)    ENDRI SETIAWAN (KAMITUWO WONOREJO)    KASNI (KAMITUWO SETURI)    JAINO (KAMITUWO SEKAR PUTIH)    AGUNG DIAN PURNOMO (KAUR KESEJAHTERAAN)    SOLIKIN (KAUR PELAYANAN)    LASMI (KAUR KEUANGAN)